Angkatan Pertama Penerima Beasiswa Al-Azhar Resmi Diberangkatkan, Muhammadiyah Mantapkan Kaderisasi Ulama Berwawasan Global
Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi melepas Delegasi Penerima Beasiswa Al-Azhar Mesir Angkatan I pada 2–3 Desember 2025.
Beasiswa ini merupakan amanah khusus yang diberikan kepada PP Muhammadiyah ketika Grand Imam Al-Azhar, Syaikh Ahmad At-Tayyeb, berkunjung ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta pada 11 Juli 2024. Berdasarkan kesepahaman tersebut, PP Muhammadiyah akan mengirimkan 10 kader terbaik setiap tahun untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar dengan beasiswa penuh—mulai dari tiket perjalanan, uang saku, akomodasi, konsumsi, hingga berbagai fasilitas pendidikan lainnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni, menyampaikan apresiasi sekaligus pesan kepada para delegasi agar bersungguh-sungguh memperdalam ilmu dan meningkatkan kemampuan bahasa Arab sehingga mampu menjadi representasi intelektual Muhammadiyah di tingkat global.
“Para peserta ini tidak hanya membawa nama Muhammadiyah, tetapi juga memikul amanah untuk menimba ilmu seluas mungkin, memperluas wawasan internasional, serta kembali untuk memberi kontribusi bagi persyarikatan dan umat,” ungkapnya.
Para penerima beasiswa merupakan kader terpilih yang telah melewati proses seleksi ketat sejak tahun sebelumnya. Seleksi tersebut mencakup penilaian akademik, kemampuan bahasa Arab, komitmen terhadap nilai-nilai Muhammadiyah, serta kesiapan untuk menempuh studi di Universitas Al-Azhar dan kembali mengabdi setelah lulus.
Adapun peserta yang diberangkatkan ke Mesir antara lain:
Saiful Mufid (alumni Muallimin Muhammadiyah), Hasan Hasyimi (alumni Al-Furqon Muhammadiyah Tasikmalaya), Azizah Qoirunnisa (alumni MBS Yogyakarta), Rizqy Faturrahman (alumni MBS Yogyakarta), Shadradin Marja Hukama (alumni MBS Ki Bagus Hadikusuma), Sayca Ar-Radhi (alumni Muallimin Muhammadiyah), Davy Mufti Aliyan (alumni MBS Ki Bagus Hadikusuma), Kayla Hayuningtyas (alumni Muallimat Muhammadiyah), dan Aura Salwa Wijianto (alumni MBS Yogyakarta).
Program Beasiswa Al-Azhar Mesir Angkatan I ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kapasitas kader Muhammadiyah di tingkat global dan sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama di masa depan. Selain pendampingan intensif, para peserta juga akan mendapatkan pembekalan akademik dan budaya dari PCIM dan PCIA Mesir untuk mempermudah adaptasi selama menempuh studi di sana.

