Masjid Al Iman Petir Angkat Produk Jamaah dan Sedekah Sampah di MJE #4
YOGYA – Masjid Al Iman Petir, Bantul, turut meramaikan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #4 dengan menghadirkan beragam produk olahan dari jamaahnya. Produk yang dipamerkan antara lain tiwul, nanggeleng, rengginang, tempe, peyek, hingga kreasi kerajinan dari limbah plastik.
Sebagai informasi, Masjid Al Iman Petir sendiri telah menjadi percontohan masjid binaan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PDM Bantul, dan dinilai berhasil menghadirkan kolaborasi antara pemberdayaan jamaah, pengelolaan lingkungan, serta kegiatan sosial.
Ardian, pengelola program Sedekah Sampah dari remaja Masjid Al Iman Petir, menjelaskan bahwa masjid memberikan ruang bagi jamaah untuk memasarkan hasil produksinya melalui berbagai event, termasuk MJE. “Kami memang menyediakan wadah bagi jamaah untuk berbisnis melalui masjid. Nanti ketika ada event seperti ini, produk bisa kami salurkan. Kalau ada pembeli yang berminat, langsung kami hubungkan dengan produsennya,” terangnya.
Selain produk kuliner, stand Masjid Al Iman juga menampilkan kerajinan tangan berbahan dasar sampah plastik. Program pengolahan sampah ini telah dirintis sejak 2019 dan menjadi salah satu kegiatan unggulan remaja masjid. Hasil penjualannya digunakan untuk mendukung kegiatan sosial, seperti bimbingan belajar bagi siswa SD-SMP, bakti sosial, hingga membantu warga yang sakit.
Ardian menambahkan, program Sedekah Sampah bahkan sempat masuk 20 besar inovasi Karang Taruna dan pernah dipamerkan di Ambarukmo Plaza. “Alhamdulillah, program ini tidak hanya memberi manfaat lingkungan, tapi juga membantu kebutuhan sosial masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ardian juga mengaku bersyukur bisa ikut dalam MJE #4. Keikutsertaan di MJE #4 ini dinilai sangat bermanfaat untuk membuka peluang pasar bagi UMKM yang belum memiliki akses luas. “Ada pengunjung yang langsung minta kartu nama produsen. Jadi event seperti ini bisa membangun UMKM sekaligus menjadi ajang branding masjid,” kata Ardian.
