Tapak Suci Memukau di Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah PDM Bantul
Bantul – Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul pada Ahad (30/11/2025) berlangsung semarak dan penuh pesan inspiratif. Ribuan peserta yang memadati Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul disuguhi penampilan spesial dari Tapak Suci yang menghadirkan atraksi memukau dari Tim Aluz Jogja Performance.
Di bawah arahan Coach Ayu Nirmala, sepuluh pesilat—di antaranya Kinara Fauzia Rafifa, Astari Juliakasih, Aleeyah Putri Kusumawati, Nayla Khairunnisa, Afifa Kalea Mochtar, Annisa Rizkiana, Athalia Namara Lituhayu, Syifa Fathiyah Hamidi, dan Zahara Alina Palupijati—menampilkan kombinasi teknik tangan kosong serta permainan berbagai jenis senjata dengan komposisi gerak yang dinamis.
Ayu Nirmala menjelaskan bahwa atraksi ini menggabungkan gerak rampak tangan kosong dan penggunaan senjata seperti kipas, clurit, belati, dan tombak. Setiap elemen gerakan membawa makna tersendiri.
“Ketajaman belati, tombak, dan clurit menggambarkan keberanian, perjuangan hidup, sekaligus perlindungan terhadap diri, sesama, lingkungan, hingga bangsa,” ujarnya. Menurut Ayu, nilai tersebut merupakan refleksi dari jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan amar makruf nahi munkar.
Salah satu bagian yang paling menarik perhatian adalah filosofi penggunaan kipas. Meski tampak lembut dan estetis, kipas dalam seni pencak silat dapat menjadi senjata yang efektif dan mematikan.
Ayu menuturkan bahwa kipas melambangkan karakter Muhammadiyah yang selama 113 tahun berdakwah dengan santun melalui karya nyata yang bermanfaat, namun tetap kokoh sebagai benteng Indonesia di masa-masa genting.
Ketua Pimda 02 Tapak Suci Bantul, Yudha Kurniawan, turut memberikan apresiasi atas penampilan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi performa luar biasa dari para pesilat dan berterima kasih atas dedikasi Coach Ayu serta seluruh tim sejak proses persiapan hingga tampil di acara Milad,” ungkapnya.
Tim Aluz Jogja Performance sendiri dikenal memiliki rekam jejak prestasi yang kuat, termasuk meraih Juara Potensial 1 pada Pencak Wisata Budaya 2024 dan Juara Potensial 1 Pencak Malioboro Festival 2025 di tingkat nasional.
Yudha menegaskan pentingnya pembinaan Tapak Suci bagi generasi muda. “Anak-anak Indonesia memiliki potensi luar biasa. Dengan pembinaan yang baik melalui Tapak Suci, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, beriman, dan berakhlak,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pembinaan ini sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam upaya mewujudkan Indonesia Hebat.

