Dengan penuh antusias, lebih dari empat ribu siswa mengikuti Apel Akbar Hizbul Wathan dan Pawai Taaruf
Bantul – Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113 tahun 2025 serta Milad Hizbul Wathan ke-107, Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Bantul mengadakan Apel Akbar di Lapangan Paseban Bantul pada Ahad (9/11/2025), yang kemudian dilanjutkan dengan pawai taaruf menuju Masjid Agung Manunggal Bantul.
Pihak panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, serta Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah memberikan dukungan dan fasilitas sehingga kegiatan dapat berjalan lancar.
Lebih dari empat ribu siswa jenjang SD/MI, SMP, hingga SMA/SMK Muhammadiyah di Bantul turut berpartisipasi dalam apel akbar ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh dewan kehormatan dari Kulon Progo, Sleman, Kota Yogyakarta, dan Gunungkidul.
Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Bantul, Muhamad Mustaqin, menjelaskan bahwa setelah apel selesai, peserta akan mengikuti pawai taaruf dari depan kompleks Parasamya menuju Masjid Agung Manunggal Bantul.
Ia menegaskan bahwa sejak berdiri pada tahun 1912, Muhammadiyah telah menjadi pelopor gerakan Islam berkemajuan. Organisasi ini hadir untuk menegakkan ajaran Islam yang murni serta memajukan umat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Melalui sekolah, rumah sakit, panti asuhan, universitas, dan berbagai amal usaha lainnya, Muhammadiyah telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Kontribusi tersebut tampak melalui lembaga pendidikan dari TK Aisyiyah hingga perguruan tinggi, serta rumah sakit PKU Muhammadiyah, yang terus berupaya mencerdaskan masyarakat sesuai tema Milad Muhammadiyah, yaitu “Mencerdaskan Bangsa”.
Muhammadiyah juga berhasil mencetak kader-kader yang kompeten, termasuk penulis-penulis unggul, sebagai bagian dari pembinaan kader organisasi.
Didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1918 di Yogyakarta, Hizbul Wathan bertujuan menanamkan nilai cinta tanah air, kemandirian, keberanian, dan keikhlasan pada generasi muda. Melalui kepanduan, para pemuda dilatih jasmani, rohani, disiplin, dan pengabdian untuk Allah, masyarakat, serta bangsa.
Pawai taaruf dilepas secara resmi oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, didampingi Wakil Bupati Aris Suharyanta, Ketua Komisi A DPRD Bantul, Kapolres Bantul, perwakilan Dandim Bantul, dan Dewan Kehormatan Hizbul Wathan DIY. (IAN)

