Sekolah Sakinah Angkatan 9 Menghadirkan Kelas Intensif Menuju Halal
“Kesehatan Reproduksi dan Pengolaan Keuangan Keluarga Menjadi Materi Pertemuan Pertama Kelas Intensif Menuju Halal”
Bantul, 9 Maret 2024- Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Bantul bersama Majelis Pembinaan dan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPKS PDM) Bantul menyelanggarakan Sekolah Sakinah Angkatan 9 untuk putra dan putri. Pelaksanaan pembukaan di Aula Lantai II Gedung Dakwah PDM Bantul pada Ahad, 9 Maret 2025. Acara ini diikuti oleh 28 peserta yang dibuka untuk masyarakat umum yang berasal dari Kabupaten Bantul dan sekitarnya.

Sekolah Sakinah Angkatan 9 dibuka oleh Direktur Sekolah Sakinah Muhammadiyah Bantul Ustadz H.Hidayatu Rohman,. M.Pd beserta ketua MPKS PDM Bantul Ustadz H. Abu Muchsin. Hari pertama kegiatan Sekolah Sakinah membahas dua materi yaitu kesehatan reproduksi dengan narasumber Dr. dr. Alfaina Wahyuni, Sp.OG,. M.Kes, dan pengelolaan keuangan bersama Ustadz Hery Gunawan Muhamad, S.IP,. ME,. CES.
Materi sesi pertama yaitu kesehatan reproduksi yang disampaikan oleh Dr. dr. Alfaina Wahyuni,. Sp.OG yang merupakan dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan juga seorang dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. dr. Alfaina menjelaskan bahwa pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi sejak dini sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Beliau berpesan bahwa pemahaman yang benar dan baik mengenai kesehatan reproduksi dapat mencegah berbagai permasalahan kesehatan, rumah tangga serta meningkatkan kualitas hidup keluarga. Kesehatan reproduksi tidak hanya tentang soal kehamilan dan persalinan tetapi mencakup pemahamanan organ reproduksi, perawatan organ reproduksi, perencanaan kehamilan yang sehat, serta pencegahan berbagai penyakit seksual. “Kesehatan reproduksi menjadi investasi penting dalam membentuk genarasi emas. Jadi, persiapan sejak dini sebelum melangkah ke jenjang pernikahan sangat penting dan saling keterbukaan untuk membawa kebaikan ketika akan berumah tangga kelak. Kesehatan reproduksi tidak hanya tanggung jawab perempuan atau istri tetapi juga tanggungjawab laki-laki atau suami. Jika ada permasalahan harus saling support dan tidak saling menyalahkan kelak,” pesan dr. Alfaina dalam penyampaian materi kesehatan reproduksi.
Pada sesi kedua materi Pengelolaah disampaikan oleh Ustadz Hery Gunawan Muhamad, S.IP, ME, CES yang merupakan ahli ekonomi dengan spesialis bidang investasi saham syariah sejak tahun 2000 hingga saat ini. Beliau juga menjadi pendiri Yayasan Tim Peduli Pendidikan dan Basmallah School Play Group serta aktif di Masyarakat Ekonomi Syariah DIY bidang Industri Keuangan non Bank. Ustadz Hery memberikan banyak gambaran mengenai strategi pengelolaan keuangan berbasis syariah saat akan mempersiapkan pernikahan dan saat berkeluarga nanti. Beliau memberikan berbagai tips menyusun anggaran rumah tangga (pos living). “Perencanaan keuangan dalam Islam harus berlandaskan keseimbangan, keberkahan, dan tanggung jawab sosial. Pos Living atau metode alokasi keuangan dapat yang membantu mengatur pengeluaran sesuai prinsip financial planning syariah, seperti menghindari riba, bersedekah, dan menyiapkan dana masa depan,” Ucap ustadz Hery. Peserta sangat antusias menyimak kedua materi hingga akhir acara. Banyak peserta yang bertanya, meminta saran serta pendapat kepada narasumber terkait dengan permasalahan yang akan dihadapi kelak ketika berumahtangga ataupun yang sedang dihadapi saat ini dalam mempersiapkan serta memantaskan diri. Sekolah Sakinah Angkatan 9 ini akan dilanjutkan kembali pada Ahad, 16 dan 23 Maret 2025 dengan materi tentang persiapan pernikahan lainnya yang sangat penting bagi peserta. Sekolah Sakinah harapannya terus dapat memberikan bekal keilmuan untuk mempersiapkan diri dalam mengarungi kehidupan rumah tangga.

