Menghidupkan Dakwah Ramadhan 1446 H, PWM DIY Lepas 2.280 Mubaligh Hijrah
Yogyakarta, 27 Februari 2025 – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) kembali menggelar program tahunan Mubaligh Hijrah (MH) dalam rangka menyemarakkan dakwah di bulan suci Ramadhan 1446 H. Program ini merupakan tradisi yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun dan menjadi salah satu agenda dakwah unggulan Muhammadiyah. Tahun ini, sebanyak 2.280 mubaligh dilepas untuk melaksanakan tugas dakwah di berbagai daerah, dengan rincian 1.971 mubaligh bertugas di luar DIY, sementara 309 mubaligh akan berdakwah di 106 masjid dan mushola di DIY.
Acara pelepasan mubaligh hijrah berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Hadir memberikan arahan dalam kegiatan ini antara lain Staf Ahli Gubernur DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.H., Ketua PWM DIY, Dr. H. Muh Ikhwan Ahada, M.Ag., Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, M.Pd.I., Wakil Sekretaris PWM DIY Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., serta Ketua Majelis Tabligh PWM DIY, Miftahulhaq, S.H.I., M.S.I. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh jajaran Pimpinan Wilayah dan Majelis Tabligh PWM DIY yang turut memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan para mubaligh.
Ketua Majelis Tabligh PWM DIY, Miftahulhaq, menyampaikan bahwa para peserta Mubaligh Hijrah telah mendapatkan pembekalan khusus sebelum berangkat ke daerah tujuan. Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para mubaligh dalam menyampaikan dakwah yang efektif dan sesuai dengan prinsip Islam rahmatan lil alamin. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, di antaranya “Seni dan Retorika Dakwah” oleh Drs. Yusuf A. Hasan, M.Ag., serta “Fiqih dan Praktek Ibadah menurut Muhammadiyah” yang disampaikan oleh Dr. Setyadi Rahman, M.Pd.I.
Selain itu, program ini juga mengusung konsep “Ramadhan Hijau”, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan selama bulan suci Ramadhan. Materi ini disampaikan oleh Bunda Hening Parlan, Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, yang menjelaskan bahwa dakwah tidak hanya tentang menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga tentang bagaimana Islam dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Para mubaligh diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terkait praktik Ramadhan yang lebih ramah lingkungan, seperti pengurangan penggunaan plastik dan peningkatan kepedulian terhadap kebersihan masjid dan mushola.
Pemerintah Provinsi DIY turut memberikan dukungan penuh terhadap program Mubaligh Hijrah ini. Dr. Didik Wardaya, S.E., M.H., yang mewakili Gubernur DIY, menyampaikan bahwa Mubaligh Hijrah merupakan bagian dari Social Worker atau Krida Sosial yang berperan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya dalam berbagai aspek kehidupan.
Di berbagai daerah tujuan, para mubaligh tidak hanya akan menyampaikan ceramah keagamaan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Salah satu materi pembekalan yang diberikan adalah “Kiat Sukses Pengelolaan TPA dan Pengajian di Bulan Ramadhan” oleh Ahmad Mushonef, S.H.I., M.H.I. Materi ini bertujuan agar para mubaligh mampu mengelola taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) serta berbagai kegiatan pengajian dengan lebih efektif. Diharapkan, keberadaan para mubaligh di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat yang luas, baik dalam aspek keagamaan maupun dalam pembangunan sosial.
Dengan semangat dakwah dan pengabdian, PWM DIY berharap program Mubaligh Hijrah 1446 H ini dapat menjadi wasilah kebaikan bagi umat Islam, serta semakin memperkuat peran Muhammadiyah dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh kedamaian dan kebermanfaatan. Para mubaligh diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa cahaya Islam ke pelosok negeri, memberikan inspirasi bagi masyarakat, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di bulan suci yang penuh berkah ini.
