BeritaOlah RagaPendidikan

SD Muhammadiyah Pepe Raih Pesilat Terbaik Usia Dini di Kejurkab IPSI Pelajar Se-Bantul 2025

Bantul (8/2) – Kejuaraan Pencak Silat Antar SD/MI Se-Kabupaten Bantul tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pengkab IPSI Bantul baru saja selesai digelar. Kejuaraan ini berlangsung sejak Rabu (5/2/2025) di Wifa Sport Center, Palbapang, Bantul, dan sukses menarik perhatian ratusan pesilat cilik dari berbagai sekolah di Kabupaten Bantul. Sebanyak 420 peserta dari berbagai sekolah ambil bagian dalam kompetisi bergengsi ini. Ketua Panitia Kejuaraan, Sulkhan Dewantoro, menyampaikan bahwa turnamen tahun ini memperebutkan total 81 medali emas, 81 perak, dan 162 perunggu. “Pelaksanaan kejuaraan hingga final hari ini berjalan lancar,” ujarnya.

SD Muhammadiyah Pepe Trirenggo Bantul DIY mengirimkan 11 pesilat terbaiknya dalam ajang ini, terdiri dari 8 pesilat putra dan 3 pesilat putri. Para atlet muda ini telah menjalani latihan intensif untuk menghadapi kompetisi tingkat kabupaten tersebut. Hasilnya, mereka berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan membawa pulang sejumlah medali dan penghargaan bergengsi.

Salah satu prestasi paling membanggakan diraih oleh Azhan Alif Ramadhani yang berhasil menjadi juara 1 kelas B serta dinobatkan sebagai pesilat terbaik putra usia dini 2. Selain itu, Riko Adi Wicaksono berhasil meraih juara 1 kelas G putra, Musa Syarif Arkananta menjadi juara 1 kelas J putra, dan Riffat Fahrezi Firjatullah meraih juara 2 kelas I putra. Keberhasilan para pesilat ini menunjukkan kualitas pembinaan pencak silat di SD Muhammadiyah Pepe.

Pelatih utama Tapak Suci SD Muhammadiyah Pepe, Marwanto, menyampaikan rasa bangganya atas capaian para atlet muda tersebut. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras latihan yang telah dilakukan secara rutin. “Ini adalah buah dari kerja keras latihan yang konsisten, serta dukungan dari para pelatih dan guru pendamping,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi peran pelatih lainnya, yaitu Arif Satria Budiman dan Dedi Apriyanto, yang turut membantu dalam membimbing para pesilat.

Selain itu, keberhasilan ini juga tak lepas dari peran para guru pendamping, yakni Ismawati dan Eva Pungki Ainora, serta Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pepe, Hanif Kurniawan, M.Pd. Mereka terus memberikan dukungan dan motivasi kepada para siswa agar tetap bersemangat dalam berlatih dan bertanding.

Marwanto menambahkan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang bagi para atlet muda SD Muhammadiyah Pepe. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk lebih giat berlatih dan berkompetisi di berbagai kejuaraan pencak silat berikutnya.

“Keberhasilan ini akan menjadi pelecut semangat bagi siswa SD Muhammadiyah Pepe Trirenggo untuk terus berlatih dan bertanding dalam kejuaraan berikutnya,” pungkas Marwanto. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, SD Muhammadiyah Pepe berpotensi mencetak lebih banyak pesilat berprestasi di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *