BeritaPersyarikatan

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul Akan Menggelar Semarak Muhammadiyah Culture Carnival

Dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-112, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul akan menyelenggarakan acara spektakuler bertajuk Muhammadiyah Culture Carnival (MCC) pada Minggu, 8 Desember 2024. Kegiatan ini akan mengambil rute sepanjang 2,1 kilometer, dimulai dari Lapangan Trirenggo di depan rumah dinas Bupati Bantul dan berakhir di SMA Muhammadiyah 1 Bantul.

MCC akan melibatkan 72 kontingen yang terdiri dari berbagai komunitas seni dan budaya, serta keluarga besar Muhammadiyah Bantul. Wakil Ketua PDM Bantul, Sumarna, menjelaskan bahwa MCC merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah yang telah melibatkan seluruh elemen dan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah di Bantul.

Menurut Sumarna, rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah ke-112 sudah dimulai sejak 16 November 2024. Berbagai acara telah digelar, seperti lomba tenis meja, PingpongMu, Senam SegarMu, serta kompetisi mewarnai, melukis, dan kaligrafi yang ditujukan untuk anak-anak TK hingga siswa SMP. “Sebagai puncak dari seluruh kegiatan, kami mempersembahkan MCC ini,” tambahnya.

Lebih dari sekadar karnaval, MCC dirancang sebagai bagian dari strategi dakwah Muhammadiyah yang menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak anti terhadap budaya, melainkan menerima budaya yang selaras dengan nilai-nilai Islam.

Koordinator MCC, Bambang Sugeng Haryanto, menjelaskan bahwa MCC akan dikemas dalam bentuk festival yang dimulai dengan penampilan 112 pembawa bendera oleh guru-guru TK ABA dari IGABA Bantul. Rombongan ini akan diikuti oleh para pimpinan PDM Bantul yang mengenakan pakaian tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Acara besar ini mengusung tema “Lestari lan Majuning Budaya Murih Raharjaning Bawana” yang berarti melestarikan dan memajukan budaya demi terciptanya kesejahteraan dunia. Tema ini menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga nilai-nilai budaya yang positif dan mendukung pelestariannya.

Bambang juga menambahkan bahwa MCC diharapkan mampu mempererat kebersamaan antara pimpinan Muhammadiyah, ortom, dan amal usaha Muhammadiyah (AUM), sekaligus meningkatkan kreativitas keluarga besar Muhammadiyah. “Kami berharap MCC ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus mendorong inovasi budaya di kalangan Muhammadiyah,” Tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *